Indah, lugas, dan apa adanya tidak berarti muatan nada serta lirik yang terkemas akan merengek atau menghiba. Pop yang dimainkan oleh drummer dan kibordis icom, vokalis dan gitaris Yanna, bassis Dony, serta gitaris ide adalah pop yang dinamis dan enerjik dengan balutan musik yang ringan namun berkelas dan bersahaja. Mereka berempat sepakat memakai bendera MARVELLS untuk menandai signature musik mereka.
Sejak terdengar komposisi “Di Dasar Dunia” dan komposisi terakhir “Dan Orang Itu Aku” kita akan dibawa pada sebuah petualangan penuh dinamika nada pop yang membuat lagu satu dan yang lain membentuk sebuh konsep album yang terjaga dalam struktur komposisi.
Komposisi megah “Terlalu Lama Menanti” dipastikan akan menjadi salam perkenalan MARVELLS ke industri musik di Indonesia. Lagu ini akan menjadi single perdana dan diharapkan akan membuka kesempatan mereka untuk bersama meramaikan kancah musik dalam negeri. Bunyi kibor yang mengawang di intro lagu akan mengantar kita memasuki petualangan sebuah komposisi lagu yang melenakan. Vokal Yanna yang lembut namun tetap terjaga bentuk maskulinnya akan terasa lebur saat menyuarakan lirik….”Terlalu lama menanti, terlalu lama begini Tak usah berharap lagi, rasa itu telah pergi”
Yang menarik lagi adalah saat kita menyimak ”Tentangmu.” Ini adalah lagu yang dipastikan akan menjadi lagu panggung bagi MARVELLS. Deangan beat yang begitu heavy dan berkarakter akan menggiring kita pada nuansa rock yang megah dengan pendekatan pop yang tetap kental. Pop yang secara cerdik dimainkan oleh MARVELLS. Banyak lagu menarik dan akan membentuk kekuatan pada MARVELLS. Seperti komposisi ”Bantu Bertahan”, ”Dan Orang Itu Aku”, ”Shu Q”, serta ”Andai Kau Tak Ada”. Semua menyiratkan dan berpotensi besar akan menjadi single dengan karakter lagu yang begitu kuat dan diharapkan akan menjadi media darling.
Tidak hanya memamerkan warna pop dengan pendekatan musik yang mudah diterima, MARVELLS juga berhasil menghasilkan paduan harmonisasi bertenaga yang akan menampar. Salah satunya lewat lagu ”Lelaki Misteri” dan ”Tipuan Sempurna”
Prose mixing dan mastering ditangani album perdana MARVELLS ditangani oleh Steven Santoso, sosok terbaik dibidangnya yang akan membentuk produksi kemasan album ini menjadi terjaga. Proses produksi yang bersinergi antara Vera sebagai executive producer, Yovie Widianto yang bertindak sebagai producer, dan icom sebagai music director bagi album ini turut membentuk warna yang akan menjadi penanda musik MARVELLS yang cerdas, berisi, membumi dan mudah diterima. Enjoy...
